Gereja Keuskupan Surabaya sebagai persekutuan murid-murid Kristus yang semakin dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner

Bidang Kerasulan Umum

Bidang Kerasulan Umum adalah bidang kerasulan yang kegiatan kerasulannya lebih mengarah pada hal umum atau ekstern Gereja, berkenaan dengan urusan atau nilai universal yang relevan bagi hidup kemasyarakatan (ekstern), demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Kegiatannya dalam rangka pelayanan (diakonia) dan kesaksian atau perwujudan iman (martyria), sehingga nilai-nilai kabar gembira keselamatan dihadirkan dalam masyarakat luas (missio ad extra). Ciri khas kerasulannya lebih pada urusan kemasyarakatan, menyempurnakan tata dunia dengan semangat kabar gembira, supaya keselamatan diwujudkan dan dialami oleh semua orang.
 
Bidang Kerasulan Umum adalah perangkat pastoral Keuskupan yang dibentuk oleh Uskup untuk menangani fungsi pastoral, meliputi Komisi Kerasulan Awam, Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan serta Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi. Bidang Kerasulan Umum mewakili Keuskupan dalam urusan keluar (ekstern) Gereja, sesuai dengan kapasitas dan bidangnya.
 
Bidang Kerasulan Umum bertanggung jawab kepada Uskup dan di bawah arahan dan koordinasi Vikaris Jendral. Bidang Kerasulan Umum dibentuk sesuai dengan Pola Pastoral Keuskupan ialah Pola Pastoral Berbasis Persekutuan. Dengan tujuan Komisi-Komisi sebagai perangkat pastoral yang termasuk di dalamnya, yang bertanggung jawab kepada Vikaris Jendral selaku penerima mandat pastoral, mencerminkan gerak pastoral Keuskupan dalam membangun Gereja sebagai Persekutuan. Pola Pastoral Berbasis Persekutuan ini tercermin dalam, pengelolaan kepengurusan, dana dan program serta mekanisme komunikasi, koordinasi dan pemberdayaan yang dilakukan.
 
Bidang Kerasulan Umum mengacu pada Arah Dasar Keuskupan sebagai sebagai pegangan, alat komunikasi dan bahasa bersama seluruh umat dan perangkat pastoral, dalam mewujudkan Gereja Persekutuan selama 10 tahun ke depan. Bidang Kerasulan Umum berupaya mewujudkan Cita-cita bersama tentang Gereja, menjabarkan Prioritas Program dalam dalam kegiatan dan menjadikan Nilai Hidup sebagai motivasi berkegiatan dan dibatinkan dalam diri umat dan pelaksana pastoral.
Google